Rumah ini terletak di kompleks perumahan elite Resort Dago Pakar, Bandung. Karena merupakan kawasan resapan air, maka peraturan bangunan di daerah tersebut juga sangat ketat. Penghuni hanya diperkenankan membangun rumahnya dengan building footprint seluas 30% dari luas tanahnya. Dengan demikian diperlukan efisiensi program ruang dan fasilitas. Kebetulan tanah yang dikembangkan ini memiliki perbedaan kontur yang cukup signifikan sehingga dapat dimanfaaatkan untuk menambah ruangan tanpa menambah building footprint-nya, yaitu sebagai area semi-basement.
Karena merupakan daerah perbukitan tinggi di Bandung Utara yang berhawa dingin, maka view yang didapatkan juga sangat indah dan spektakuler. Untuk itulah maka konsep bangunan ini menekankan banyaknya bukaan untuk memaksimalkan view dengan banyak menggunakan kaca-kaca fullheight, open layout, dan void. Sedang untuk dapat menikmati pemandangan dengan leluasa, dibuatkan roof garden di area roof top dengan bidang pandang seluas 360 derajat. Dari situ romantisme gemerlap kota Bandung di malam hari dapat dinikmati dengan maksimal.
Ruangan-ruangan didesain sedemikian rupa agar berkesan lega, mengalir dan tidak membosankan. Ruang penerima tamu berupa ruangan semi terbuka di sisi samping luar agar udara bisa leluasa masuk, diapit oleh foyer yang memisahkannya dengan ruang keluarga. Ruang makan tidak terpisahakan dari pantry dan ruang keluarga. Ruang tidur utama diletakkan di lantai dasar, agar dekat dengan kolam renang, sedang kamar anak di lantai atas. Garasi, gudang dan service quarter diletakkan di semi-basement agar lebih terpadu dan terkontrol.
Demikian bangunan ini didesain secara lugas, simple dan sederhana dengan langgam kubisme agar tidak meng-‘interupsi’ keindahan luar biasa yang sudah di sajikan oleh alam perbukitan di Bandung Utara…